Sebuah tips lagi untuk para pembaca Gerbang Pertanian . Kali ini kami akan memberikan tips obat tradisional/ ramuan herbal untuk mengatasi diare baik ringan maupun akut menggunakan bubuk kayu manis. Herbal yang sederhana, murah dan mudah didapat namun kasiatnya luar biasa.
Resep atau ramuan herbal menggunakan bubuk kayu manis ini saya peroleh dari pengalaman pribadi saya. Sebetulnya tujuan utama saya meminum bubuk kayu manis ini adalah untuk mengatasi penyakit maag saya. Saya memang penderita mag yang sudah agak lama. Namun secara tidak sengaja dan saya amati ternyata bubuk kayu manis ini juga mampu mengatasi penyakit gangguan perut yang lain.
Dari beberapa literatur yang saya peroleh bubuk kayu manis sangat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan kadar glukosa darah bagi penderita penyakit diabetes meletus. Selain itu bubuk kayu manis juga berkhasiat sebagai pembuang gas dalam perut bagi penderita perut kembung yang sering dialami penderita maag.
Namun ternyata ramuan bubuk kayu manis juga berfungsi sebagai obet diare, yang mencoba resep herbal ini bukan hanya saya tetapi seluruh keluarga saya dan teman-teman saya. Adapun cara membuat resep herbal bubuk kayu manis tersebut adalah:
- Sediakan bubuk kayu manis satu sendok teh (bubuk kayu manis banyak tersedia di supermarket/ toko roti )
- Masukkan kedalam gelas ukuran kurang lebih 250 ml
- Seduh dengan air mendidih, aduk-adu dan biarkan beberapa saat hingga larutan berwarna merah
- Setelah hangat-hangat kuku masukkan madu 2 sendok teh atau gula jawa ke dalam larutan tersebut.
- Minum ramuan bubuk kayu manis selagi masih hangat sampai habis (seperti minum teh/ kopi).
- Jika diare akut minumlah sehari 3-4 kali, jika ringan biasanya sekali saja sudah sembuh.
Jangan kuatir dengan rasanya, resep hebal bubuk kayu manis ini rasanya segar, manis dan sedikit sepet. Kalau saya memang sudah hobi minum ramuan ini minimal satu hari satu kali sebagai pengganti minum teh.
Demikian sedikit tips tentang herbal dari Gerbang Pertanian, semoga bisa memberikan manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Yach� daripada menggunakan obat kimia yang terkadang mengandung resiko yang lain, lebih baik kita manfaatkan potensi yang ada disekitar kita. Jika ada pengalaman lain dari pembaca silahkan ikutan bagi-bagi informasi di sini.
KLO buat bayi 1tqhun bisa ga ya?
BalasHapus