Salam pertanian!! Masih berbagi ilmu dari Joglo Tani. Seperti pertemuan beberapa hari yang lalu kali ini Gerbang Pertanian masih menyimpan satu informasi lagi hasil dari kunjungan ke Joglo Tani yaitu tips sukses menetaskan telur bebek. Maksud penetasan telur kali ini adalah penetasan telur menggunakan mesin penetas.
Seperti kita ketahui yang namanya bebek tidak mau menetasi telurnya sendiri, oleh karena itu kita harus memanipulasi agar telur bisa ditetaskan. Penetasan telur bebek secara tradisional dilakukan dengan cara ditetaskan oleh induk ayam yang mengeram. Trik ini dilakukan dengan cara mencari ayam yang sedang mengeram kemudian telur-telurnya kita ganti dengan telur bebek. Namun cara ini tidak praktis untuk sekala besar karena kapasitas penetasannya hanya sekitar 10 telur. Cara tradisional ini maspary lakukan ketika masih kecil dulu, tapi sekarang nggak tahu ada nggak ya yang masih melakukan?
Penetasan telur bebek dengan mesin penetas bagi petani awam akan menemui hambatan banyak telur yang tidak mau menetas. Ada hal-hal yang belum kita ketahui sehingga menyebabkan proses penetasan telur bebek yang kita lakukan belum sempurna. Oleh karena itu perlu diketahui tips sukses menetaskan telur bebek dari Gerbang Pertanian ini.
Beberapa tips sukses menetaskan telur bebek adalah:
- Jangan menetaskan telur bebek yang berwarna terlalu putih atau terlalu biru (Jika telur bebek terlalu putih biasanya DOD nya kecil, jika telurnya terlalu biru biasanya susah pecah dan jika berhasil biasanya bebeknya lumpuh)
- Telur bebek yang ditetaskan jangan berumur lebih dari 4 hari. Telur bebek yang berumur lebih dari 4 hari biasanya kualitasnya sudah kurang bagus
- Jangan menetaskan telur pada bulan Januari-Maret,pada bulan ini keadaan udara terlalu lembab.
- Telur dibalik 2 X sehari dan disemprot dengan air
Dengan membaca artikel diatas saya berharap bisa menambah wacana untuk para petani bebek di Indonesia dalam memproduksi DOD. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, trimakasih atas kunjungannya ke blog Gerbang Pertanian. (Maspary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar