Salam pertanian! Diantara rekan-rekan penyuluh dan petani pasti sudah ada yang mengenal jamur Dipa/ Dipo (obat segala penyakit). Jamur yang mudah tumbuh dalam media teh manis ini sekarang populer disebut dengan istilah jamur kombucha.
Sebenarnya jamur kombucha bukanlah jamur sebenarnya melainkan merupakan hasil simbiosis antara ragi dan beberapa bacteri yang biasa di sebut SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteries and Yeasts). Bacteri dan ragi penghasil teh kombucha bukanlah mikroba yang berbahaya diantaranya Saccaromyces, Cerevisiae, Candida valida, Candida lambia dan Pichia fermentans.
Jamur yang terbentuk terdiri dari gelatinoid serta membran jamur yang liat. Jamur tersebut akan mengolah air teh dan gula menjadi zat-zat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Menurut ahli kesehatan teh kombucha mengandung vitamin B komplek dan folic acid.
Teh kombucha berkhasiat dalam menghilangkan endapan kolestrol dan kapur dalam darah. Selain itu juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, memperlancar peredaran darah, pencegah pusing serta penetralisir racun dalam tubuh. Ada juga yang mengatakan bahwa teh kombucha bermanfaat untuk mengobati ambeien, amandel, diabetes, asma, batuk dan hipertensi.
Cara membuat teh kombucha:
- Pilih bibit/ biang jamur yang baik (berwarna putih bersih dan tebal)
- Rebus 1 liter air
- Setelah mendidih masukkan teh hijau/ teh hitam ataupun teh celup secukupnya
- Biarkan sampai air memerah (20 menit) kemudian saring
- Tambahkan gula pasir 70-100 gr
- Setelah dingin masukkan cairan teh kedalam toples kaca
- Masukkan biang jamur kombucha
- Tutup toples dengan kain bersih dan ikat dengan karet
- Setelah tujuh hari hasil fermentasi siap diminum dengan dosis anjuran 200 cc per hari orang dewasa.
-by maspay-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar