Salam Pertanian! Dalam postingan terdahulu sudah saya sampaikan tentang manfaat daun sukun untuk obat jantung dan ginjal. Kali ini saya ingin membahas kandungan gizi dan pemanfaatan buah sukun itu sendiri.
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 tentang ketahanan pangan. Yang memuat pengembangan strategis ketahanan pangan, diantaranya : ketersediaan pangan, penganeragaman pangan, pencegahan dan penanggulanagan masalah pangan, serta pengendalian harga, peran pemerintah daerah dan peran masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
Sukun (Artocarpus Altilis) merupakan tanaman yang mempunyai potensi sebagai cadangan ketahanan pangan nasional karena sukun mampu berproduksi sepanjang tahun. Selain itu buah sukun mengandung nutrisi yang tidak kalah dengan jagung maupun ubi-ubian. Kandungan gizi dalam 100 gram tepung buah sukun adalah sebagai berikut:
Energi | 108 Kalori |
Protein | 1,3 gr |
Lemak | 0,3 gr |
Karbohidrat | 28,2 gr |
Kalsium | 21 mg |
Phospor | 59 mg |
Fe | 0,4 mg |
Vitamin A | 0,12 mg |
Vitamin B1 | 0,06 mg |
Vitanin C | 17 mg |
Air | 70,65 gr |
Setelah kita mengetahui kandungan gizi buah sukun tentunya kita ingin mengetahui juga bagaimana cara membuat tepungnya. Pada prinsipnya pembuatan tepung buah sukun tidak jauh beda dengan pembuatan tepung bahan lain, yaitu:
- Buah sukun dikupas dari kulitnya
- Buah yang telah dikupas diiris-iris dengan ketebalan kurang lebih 2 mm
- Lalu dicuci dengan larutan gram 0,1 %
- Setelah dicuci kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari langsung ataupun di oven sampai kering
- Setelah kering baru dilakukan penggilingan
- Proses yang terakhir adalah pengayakan tepung tersebut (100 mess)
Hasil tepung sukun ini bisa digunakan sebagai campuran bahan baku roti dan bahan baku mie maupun dibuat olahan-olahan lain dengan bahan dasar tepung sukun.
-by maspary-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar