Jumat, 17 Desember 2010

ANALISA SEDERHANA USAHA TANI BAYAM CABUT

byam cbt Apakah anda tahu bahwa budidaya bayam cabut sebenarnya mempunyai prospek bisnis yang menggiurkan? Kalau kita lihat sekilas budidaya bayam cabut sangatlah sepele dan tidak berarti. Tetapi apakah anda pernah tahu berapakah keuntungan sebenarnya seorang petani yang membudidayakan bayam cabut? Oleh karena itu pada tulisan kali ini saya ingin menganalisa secara sederhana usahatani bayam cabut. Tulisan ini berdasarkan pengalaman Bpk. Achmad Darnuji Hadirun salah seorang petani binaan saya didesa Kalicupak lor kec kalibagor Kab Banyumas Jawa Tengah

Asumsi analisa yang saya gunakan bukan satuan hektar melainkan per 1 kg bibit bayam atau sekitar 350 m2. Adapun analisa usaha tani bayam cabut secara sederhana adalah sebagai berikut:

Pengeluaran:

  1. Bibit 1Kg Rp 45.000
  2. Urea 10 Kg Rp 20.000
  3. Pupuk kandang 4 Kantong Rp100.000
  4. Tenaga kerja 6 HOK Rp 180.000
  5. Sewa lahan 25 ubin 150.000

Total pengeluaran : Rp 495.000

Pamasukan :

Dalam 25 ubin bisa dihasilakan 950 ikat bayam cabut dengan harga per ikat Rp1000 sehingga total penghasilan adalah Rp 950.000

Penghasilan:

Penghasilan budidaya bayam cabut dalam 25 ubin (350 m2) per 20 hari adalah

Rp950.000 � Rp495.000 = Rp455.000

Harga dan biaya yang saya gunakan adalah untuk daerah Banyumas dan sekitarnya, jika ingin menghitung didaerah lain tinggal mengganti angka-angkanya saja. Jika anda ingin mengetahui keuntungan maupun biaya dan harga dalam satuan ha kita tinggal mengalikan angka-angka tersebut dengan bilangan 10.000:350 = 28,57. Sebagai contoh keuntungan untuk luasan per hektar per 20 hari adalah Rp455.000 X 28,57 = Rp 12.999.000

Demikian postingan tentang analisa sederhana budidaya bayam cabut semoga bisa digunakan sebagai motivasi dan dasar budidaya bayam cabut. Kritik dan saran silahkan melalui kolom komentar.

-maspary-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar