Jumat, 18 Juni 2010

PRODUKSI PADI ORGANIK VS PADI KIMIA

padi organik Salam pertanian! Postingan kali ini hanya merupakan sekelumit perbandingan antara produksi padi organik dan produksi padi kimia. Ternyata jika dibudidayakan dengan tekun tanaman padi organik bisa berproduksi mengimbangi padi yang menggunakan pupuk kimia.

Perbandingan ini diperoleh dari demplot yang dilakukan oleh PT. Dupont pada lahan milik Bp. Hamid Awaludin dengan alamat Dusun Congot, Desa Kaliori Kec Kalibagor Kab Banyumas Jawa Tengah.

Benih yang digunakan pada demplot kali ini adalah padi Hibrida Varietas PP1. Umur tanam pada saat pesemaian berumur 18 Hss. Jarak tanam yang digunakan adal 25 X 25 cm dikombinasi dengan sistem jajar legowo. Keduanya non aplikasi pestisida.

Pupuk yang digunakan pada lahan padi organik adalah menggunakan pupuk kandang dengan dosis 1 ton/ Ha selama 4 musim (2 tahun) berturut-turut. Sedangkan pupuk kimia yang digunakan adalah Urea 100 kg/ ha ditambah NPK Ponska 300 kg/ ha.

Sebenarnya dalam demplot ini belum bisa kita tegorikan organik 100% karena masih ada aliran air dari sawah sebelah yang mengandung pupuk dan pestisida kimia. Namun demikian yang menjadi inti tulisan kali ini adalah bahwa ternyata setelah berjalan 2 tahun menggunakan sistem tanam organik sudah terasa hasilnya. Sekarang Bp. Hamid sudah tidak kebingungan lagi dengan harga urea yang mahal dan kelangkaan pupuk urea.

Hasil ubinan yang dilakukan oleh PPL Kec Kalibagor menunjukkan padi organik bisa berproduksi 4,9 kg/ ubin (7,84 ton/ha), sedangkan padi kimia menunjukkan 5 kg/ ubin (8 ton/ ha). Yah memang lebih tinggi sedikit kimia jika dibanding dengan organik. Tetapi disini kami belum membandingkan secara kwalitas, dimana padi organik memiliki penampilan gabah yang lebih bersih dan mengkilap jika dibandingkan dengan padi kimia. Namun mohon maaf kami belum sampai mengukur rendemen dari masing-masing gabah tersebut.

Inti dari tulisan ini adalah mari kita tingkatkan pengembangan pertanian organik karena dari hasil demplot tersebut menunjukkan adanya bukti harapan tentang berkembangnya pertanian organik di Indonesia. Pada petani tanaman padi yang selalu kekurangan urea terbukti walaupun tanpa urea ternyata tanaman padi mampu berproduksi lumayan bagus. Jadi mulai detik ini mari kita buka pikiran dan hati kita untuk selalu mengutamakan organik demi kelestarian pertanian, lingkungan dan diri kita.

-by maspary-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar